TUJUAN JADWAL PELAJARAN
Jadwal pelajaran merupakan pedoman mengajar bagi
guru dan pedoman belajar bagi siswa. Fungsi jadwal pelajaran adalah untuk
menjabarkan seluruh program pengajaran di sekolah, karena dengan melihat jadwal
pelajaran akan diketahui:
(1) mata pelajaran apa yang akan diajarkan;
(2) kapan
pelajaran itu diajarkan;
(3) di mana (ruang) pelajaran diajarkan, dan
(4)
siapa (guru) yang mengajar pada suatu kelas tertentu selama satu minggu.
Model jadwal kegiatan pembelajaran yang digunakan di sekolah, mayoritas adalah hour release. Majid, dkk. (2011: 36) dalam jurnalnya menerangkan bahwa model penjadwalan hour release atau traditional shcedulling memiliki beberapa keuntungan yaitu:
Model jadwal kegiatan pembelajaran yang digunakan di sekolah, mayoritas adalah hour release. Majid, dkk. (2011: 36) dalam jurnalnya menerangkan bahwa model penjadwalan hour release atau traditional shcedulling memiliki beberapa keuntungan yaitu:
(1) siswa tidak akan tertinggal pelajaran yang jauh
apabila tidak dapat mengikuti pelajaran selama satu atau beberapa hari;
(2)
guru mampu mengajar dalam waktu yang lebih singkat;
(3) menjadikan guru lebih
mudah memahami kurikulum karena guru tidak mengajar sepanjang hari;
(4)
siswa akan merasa hari berlalu dalam waktu yang singkat;
(5) mengurangi
kejenuhan siswa karena kelas yang lama serta adanya variasi mengajar yang
berbeda sebab dalam sehari siswa tidak hanya menghadapi satu guru saja.
Sedangkan kekurangan model penjadwalan hour release yaitu:
Sedangkan kekurangan model penjadwalan hour release yaitu:
(1) tatap muka antara guru dan murid berlangsung
singkat sehingga untuk melakukan inovasi strategi pembelajaran menjadi
terbatas;
(2) tidak terselesainya sebuah kompetensi, dimana pembelajaran akan
dihentikan karena keterbatasan waktu tatap muka;
(3) banyak waktu yang terbuang
tiap tatap muka sebab guru harus membuka kelas, absensi dan kegiatan rutin lainnya;
(4) beban yang diterima siswa lebih besar karena dalam sehari dihadapkan oleh
beberapa permasalahan sebagai akibat mata pelajaran yang dihadapi, terlebih
lagi jika kesemua pelajaran berisikan tugas.
Mengingat sulitnya pelajaran eksak (seperti matematika, ipa/fisika/kimia) diterima siswa, maka diperlukan pembagian waktu belajar yang tepat dan efisien. Selain itu mata pelajaran olahraga sebaiknya juga ditempatkan pada waktu yang tepat, mengingat aktivitas olahraga membutuhkan daya tahan yang lebih dan suasana yang masih segar. Werang (2010: 117) menyatakan dalam menyusun jadwal, hendaknya perlu memperhatikan beberapa hal, yakni:
Mengingat sulitnya pelajaran eksak (seperti matematika, ipa/fisika/kimia) diterima siswa, maka diperlukan pembagian waktu belajar yang tepat dan efisien. Selain itu mata pelajaran olahraga sebaiknya juga ditempatkan pada waktu yang tepat, mengingat aktivitas olahraga membutuhkan daya tahan yang lebih dan suasana yang masih segar. Werang (2010: 117) menyatakan dalam menyusun jadwal, hendaknya perlu memperhatikan beberapa hal, yakni:
(a) mata pelajaran yang
dianggap berat/sulit hendaknya diberikan pagi hari pada saat siswa masih segar,
(b) kegiatan belajar di suatu kelas tidak boleh mengganggu kelas lainnya,
(c)
pembelajaran yang memerlukan penalaran tinggi perlu diselingi dengan kegitan
ketrampilan, dan
(d) memberikan istirahat setiap dua-tiga jam pembelajaran agar
siswa tidak kelelahan. Jadi dalam menyusun jadwal pelajaran perlu
mempertimbangkan aspek kesiapan siswa untuk belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar